Tekno Solution

Tekno Solution

Rabu, 01 Juni 2011

ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN “ HERPES ZOSTER “(cacar air)



A.    KONSEP DASAR
1.      Pengertian
Penyakit infeksi akut dari kulit yang ditandai dengan adanya kelompok-kelompok vesikula di atas daerah yang erimatous dan erupsinya sesuai dengan dermatoma dan sasat pada saraf sensoris.

2.      Penyebab
Varicella zoster Þ pemularannya secara aerogen.
Pada orang dewasa yang pernah menderita varicella Þ disebabkan oleh virus yang menetap pada ganglion posterior Þ bila imunitas pada virus menurun .
Pada anak-anak yang belum pernah menderita varicella akan mengalami herpes Þ akibat menurunnya immunitas yang dibawa sejak lahir.

3    Patofisiologi

Penyakit dimulai dengan demam subfebris dan hyperestesi setempat dengan papul diatasnya yang cepat menjadi vesikel berkelompok dan kadang-kadang berkonflusi menjadi bulla vesikel beberapa hari menjadi keruh Þ mongering Þ krusta.
Vesikel (bulla) Þ pecah Þ erosi Þ infeksi sekunder Þ ulkus.
Lesi     Þ        Menyeluruh
o   Orang tua
o   Penderita penyakit kronis
o   Keganasan
o   KU jelek
Þ Herpes Zoster Desiminata

B.     ASUHAN KEPERAWATAN

1.      Pengkajian
a.       Riwayat Perawatan
Riwayat penyakit masa lalu Þ Varicella.
Riwayat penyakit sekarang:
§      Kapan, dimana distribusi
§      Akut/kronis
§      Rasa sakit seperti terbakar, gatal
§      Mual muntah, sakit kepala
§      Pengobatan yang sudah dijlankan
§      Pola pekerjaan, aktivitas
§      Kebiasaan sehari-hari Þ aktivitas di rumah, personal hygiene
b.      Pemeriksaan Fisik
§      Lokasi, distribusi, jenis lesi, tanda-tanda vital
§      Gejala penyerta: parestesi
§      Komplikasi
c.       Pemeriksaan Diagnostik
§      Laboratorium Darah    : Leuccosit
§      Urine                           : Sedimen
§      CSF                             : Protein

2.      Diagnosa Keperawatan
a.       Gangguan rasa nyaman: Nyeri/sakit.
b.      Gangguan pola istirahat tidur
c.       Potensial terjadi infeksi sekunder

3.      Perencanaan

Gangguan rasa nyaman           : Nyeri/sakit

Tujuan                                     : Rasa nyaman terpenuhi

Tindakan:
§      Observasi tingkat nyeri pasien
§      Anjurkan untuk mandi dalam air hangat yang dicampur dengan Sodium Bicarbonat Þ 2x sehari
§      Bimbing dan ajar tehnik relaksasi
§      Kolaborasi dengan tim medis untuk pemberian analgetik

Gangguan pola istirahat tidur
Tujuan : Gangguan pola tidur teratasi
Tindakan:
§      Kaji pola tidur pasien
§      Ajarkan tehnik relaksasi
§      Batasi pengunjung diluar waktu kunjungan
§      Kolaborasi Þ terapi analgetik

Resiko terjadi infeksi sekunder
Tujuan: Mencegah terjadinya infeksi sekunder
Tindakan:
§      Kaji tanda-tanda infeksi pada daerah lesi
§      Kaji tanda-tanda vital
§      Anjurkan tidak mengaruk vesikel
§      Pendidikan kesehatan Þ pentingnya personal hygiene
§      Kolaborasi Þ adanya tanda-tanda infeksi

Komentar dengan akun facebook

link

SEO Stats powered by MyPagerank.Net
Google PageRank Checker Powered by  MyPagerank.Net Yahoo bot last visit powered by MyPagerank.Net

 
Design by Alamsyah Aris | Bloggerized by Alamsyah design | Maros Indonesia