Tekno Solution

Tekno Solution

Jumat, 06 April 2012

Mengenai Infeksi


A. DEFINISI INFEKSI
Infeksi  adalah proses  invasif oleh mikroorganisme  dan berpoliferasi  di dalam tubuh yang menyebabkan sakit (Potter  & Perry, 2005). Infeksi
adalah invasi tubuh oleh mikroorganisme dan berproliferasi dalam
jaringan tubuh. (Kozier, et al, 1995). Dalam Kamus Keperawatan
disebutkan bahwa infeksi adalah invasi dan multiplikasi mikroorganisme
dalam jaringan tubuh, khususnya yang menimbulkan cedera seluler
setempat akibat metabolisme kompetitif, toksin, replikasi intraseluler
atau reaksi antigen-antibodi.
Munculnya infeksi dipengaruhi oleh
beberapa faktor yang saling berkaitan dalam rantai infeksi. Adanya
patogen tidak berarti bahwa infeksi akan terjadi. Spesies asing atau yang disebuat patogen bisa ngeganggu fungsi normal inang dan dapat berakibat pada luka kronik, gangrene, kehilangan organ tubuh, dan bahkan kematian.

Respons inang terhadap infeksi disebut peradangan. Secara umum, patogen dikategorikan sebagai organisme mikroskopik, walaupun sebenarnya definisinya lebih luas, mencakup bakteri, parasit, fungi, virus,prion,danviroid.

Jadi penyakit infeksi ya bisa macem2.. Mulai dari luka luar sampai luka dalem yang udah terkolonisasi oleh macem

B.TANDA-TANDA INFEKSI
gejala yg umum nampak: batuk, tenggorokan sakit, mencret, kulit merah dan bengkak

C.PROSES INFEKSI
Infeksi terjadi secara progresif dan beratnya infeksi pada klien tergantungdari tingkat infeksi, patogenesitas mikroorganisme dan kerentanan penjamu. Dengan proses perawatan yang tepat, maka akan meminimalisir penyebaran dan meminimalkan penyakit. Perkembangan infeksi mempengaruhi tingkat asuhan keperawatan yang diberikan.
      Berbagai komponen dari sistem imun memberikan jaringan kompleks mekanisme yang sangat baik, yang jika utuh, berfungsi mempertahankan tubuh terhadap mikroorganisme asing dan sel-sel ganas. Pada beberapa keadaan, komponen-komponen baik respon spesifik maupun nonspesifik bisa gagal dan hal tersebut mengakibatkan kerusakan pertahanan hospes. Orang-orang yang mendapat infeksi yang disebabkan oleh defisiensi dalam pertahanan dari segi hospesnya disebut hospes yang melemah. Sedangkan orang-orang dengan kerusakan  mayor yang berhubungan dengan respon imun spesifik disebut hospes  yang terimunosupres.
 Efek dan gejala nyata yang berhubungan dengan kelainan pertahanan hospes bervariasi berdasarkan pada sistem imun yang rusak. Ciri-ciri umum yang berkaitan dengan hospes yang melemah adalah: infeksi berulang, infeksi kronik, ruam kulit, diare, kerusakan pertumbuhan dan meningkatnya kerentanan terhadap kanker tertentu

D.METODE PENYEBARAN

1.Penularan dari orang ke orang
a.     Infeksi transplsenta beberapa mikroorganisme dapat melewati plasenta dari beewati plasenta dari beberapa seorang ibu yang terinfeksi pada anaknya misalnya virus rubella, virus smallpox, organisme penyebab sipilis.
b.     Infeksi bayi baru lahir. Pada waktu lahir, bayi dalam keadaan steril tetapi sgera terinfeksi dengansejumlah microorganisme yang pada keadaan normal tidak mengakibatkan apa-apa misalnya E. Coli yang menyebabkan peritonitis bila jika mencapai rongga peritoneum.
c.      Infeksi lanjut, orang dapat menginfeksi oranglain selama masa inkubasi, selama masa sakit dan sari keadaan karier.
2.Penularan dari hewan ke orang
Berbagai penyakit dapat di tularkan dari hewan ke orang misalnya
a.   Sapi : tuberkolosis, demam abortus-melalui susu;anthranx-dari kulit ketepung tulang
b.   Domba : anthrax dari bulu
c.    Kambing : demam malta  dari susu
d.    Anjing : rabies melalui gigitan
e.    Monyet : berbagai enfeksi virus melaui gigitan
3. Penularan dari sumber-sumber lain
Luka dapat terinfeksi oleh kuman tetanus dangas gangren jika terkena tanah atau pupuk.



E.TAHAP-TAHAP INFEKSI
  • Periode inkubasi
Interval  antara masuknya patogen ke dalam tubuh dan munculnya gejala pertama.
Contoh:  flu 1-3 hari, campak 2-3 minggu, mumps/gondongan 18 hari
  • Tahap prodromal
Interval
dari awitan tanda dan gejala nonspesifik (malaise, demam ringan,
keletihan) sampai gejala yang spesifik. Selama masa ini, mikroorganisme umbuh dan berkembang biak dan klien lebih mampu menyebarkan penyakit keorang lain
  • Tahap sakit
Klien
memanifestasikan tanda dan gejala yang spesifik terhadap jenis infeksi.
Contoh: demam dimanifestasikan dengan sakit tenggorokan, mumps dimanifestasikan  dengan sakit telinga, demam tinggi, pembengkakan kelenjar parotid dan  saliva.
  • Pemulihan
Interval saat munculnya gejala akut infeksi (lamanya penyembuhan brgantung pada beratnya infeksi dan keaadan umum kesehatan klien; penyembuhan dapat memakan waktu beberapa hari sampai bulan).




Komentar dengan akun facebook

link

SEO Stats powered by MyPagerank.Net
Google PageRank Checker Powered by  MyPagerank.Net Yahoo bot last visit powered by MyPagerank.Net

 
Design by Alamsyah Aris | Bloggerized by Alamsyah design | Maros Indonesia