adalah invasi tubuh oleh mikroorganisme dan berproliferasi dalam
jaringan tubuh. (Kozier, et al, 1995). Dalam Kamus Keperawatan
disebutkan bahwa infeksi adalah invasi dan multiplikasi mikroorganisme
dalam jaringan tubuh, khususnya yang menimbulkan cedera seluler
setempat akibat metabolisme kompetitif, toksin, replikasi intraseluler
atau reaksi antigen-antibodi. Munculnya infeksi dipengaruhi oleh
beberapa faktor yang saling berkaitan dalam rantai infeksi. Adanya
patogen tidak berarti bahwa infeksi akan terjadi. Spesies asing atau yang
disebuat patogen bisa ngeganggu fungsi normal inang dan dapat berakibat pada
luka kronik, gangrene, kehilangan organ tubuh, dan bahkan kematian.
Respons inang terhadap infeksi disebut peradangan. Secara umum, patogen
dikategorikan sebagai organisme mikroskopik, walaupun sebenarnya definisinya
lebih luas, mencakup bakteri, parasit, fungi, virus,prion,danviroid.
Jadi penyakit infeksi ya bisa macem2.. Mulai dari luka luar sampai luka dalem
yang udah terkolonisasi oleh macem
Luka dapat terinfeksi oleh kuman tetanus dangas gangren jika terkena tanah
atau pupuk.
E.TAHAP-TAHAP INFEKSI
dari awitan tanda dan gejala nonspesifik (malaise, demam ringan,
keletihan) sampai gejala yang spesifik. Selama masa ini, mikroorganisme umbuh
dan berkembang biak dan klien lebih mampu menyebarkan penyakit keorang lain
memanifestasikan tanda dan gejala yang spesifik terhadap jenis infeksi.
Contoh:
demam dimanifestasikan dengan sakit tenggorokan, mumps
dimanifestasikan dengan sakit telinga, demam tinggi, pembengkakan
kelenjar parotid dan saliva.
Jumat, 06 April 2012
Mengenai Infeksi
13.36
Alamsyah Aris
A. DEFINISI INFEKSI
Infeksi
adalah proses invasif oleh mikroorganisme dan berpoliferasi
di dalam tubuh yang menyebabkan sakit (Potter
& Perry, 2005). Infeksi
B.TANDA-TANDA
INFEKSI
gejala yg umum nampak: batuk, tenggorokan sakit, mencret,
kulit merah dan bengkak
C.PROSES INFEKSI
Infeksi terjadi secara progresif dan beratnya infeksi
pada klien tergantungdari tingkat infeksi, patogenesitas mikroorganisme dan
kerentanan penjamu. Dengan proses perawatan yang tepat, maka akan meminimalisir
penyebaran dan meminimalkan penyakit. Perkembangan infeksi mempengaruhi tingkat
asuhan keperawatan yang diberikan.
Berbagai komponen dari sistem imun memberikan jaringan
kompleks mekanisme yang sangat baik, yang jika utuh, berfungsi mempertahankan
tubuh terhadap mikroorganisme asing dan sel-sel ganas. Pada beberapa keadaan, komponen-komponen
baik respon spesifik maupun nonspesifik bisa gagal dan hal tersebut
mengakibatkan kerusakan pertahanan hospes. Orang-orang yang mendapat infeksi
yang disebabkan oleh defisiensi dalam pertahanan dari segi hospesnya disebut hospes yang melemah.
Sedangkan orang-orang dengan kerusakan mayor yang berhubungan dengan
respon imun spesifik disebut hospes
yang terimunosupres.
Efek dan gejala nyata yang berhubungan dengan kelainan
pertahanan hospes bervariasi berdasarkan pada sistem imun yang rusak. Ciri-ciri
umum yang berkaitan dengan hospes yang melemah adalah: infeksi berulang, infeksi
kronik, ruam kulit, diare, kerusakan pertumbuhan dan meningkatnya kerentanan
terhadap kanker tertentu
D.METODE PENYEBARAN
1.Penularan dari orang ke orang
a. Infeksi
transplsenta beberapa mikroorganisme dapat melewati plasenta dari beewati
plasenta dari beberapa seorang ibu yang terinfeksi pada anaknya misalnya virus
rubella, virus smallpox, organisme penyebab sipilis.
b. Infeksi
bayi baru lahir. Pada waktu lahir, bayi dalam keadaan steril tetapi sgera
terinfeksi dengansejumlah microorganisme yang pada keadaan normal tidak
mengakibatkan apa-apa misalnya E. Coli yang
menyebabkan peritonitis bila jika mencapai rongga peritoneum.
c. Infeksi
lanjut, orang dapat menginfeksi oranglain selama masa inkubasi, selama masa
sakit dan sari keadaan karier.
2.Penularan dari hewan ke orang
Berbagai penyakit dapat di
tularkan dari hewan ke orang misalnya
a.
Sapi : tuberkolosis, demam abortus-melalui susu;anthranx-dari
kulit ketepung tulang
b.
Domba : anthrax dari bulu
c.
Kambing : demam malta
dari susu
d.
Anjing : rabies
melalui gigitan
e.
Monyet : berbagai enfeksi virus melaui gigitan
3. Penularan dari
sumber-sumber lain
Interval antara masuknya
patogen ke dalam tubuh dan munculnya gejala pertama.
Contoh: flu 1-3 hari,
campak 2-3 minggu, mumps/gondongan
18 hari
Interval
Klien
Interval saat munculnya gejala
akut infeksi (lamanya penyembuhan brgantung pada beratnya infeksi dan keaadan
umum kesehatan klien; penyembuhan dapat memakan waktu beberapa hari sampai
bulan).